Jumat, 06 Desember 2019

FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP dan KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN DARI IPV4 & IPV6

A.   Internet Control Message Protocol (ICMP)

ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi dalam konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari ICMP:
  • 1.    Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
  • 2.    Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
  • 3.    Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan

Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
  • 4.    Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.
     
      B.   Post Office Protocol versi 3 ( POP3 )
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Fungsi dari POP3

 POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

     C.   Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP )

Merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
 Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untukdipaham dan diimplementasikan
.

Fungsi SMTP : 

SMTP Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

     D.   File Transfer Protokol ( FTP )

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP adalah sebagai berikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
  4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

      E.   Address Resolution Protocol  ( ARP )

ARP atau Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host tersebut.
Fungsi ARP

Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.


Ø  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 & IPV6

Kelebihan IPv4
  1. Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  2. Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan IPv4

  1. Panjang alamat 32 bit (4bytes).
  2. Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
  3. Dukungan terhadap IPSec opsional.
  4. Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
  5. IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
Kelebihan IPV6

1. Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6. 

Kekurangan IPV6

1. Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
2. Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab    masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

Kamis, 24 Oktober 2019

Topologi Jaringan

Halo sobat....
Buat menambah wawasan kita bersama, kali ini saya akan memberikan beberapa info tentang Macam-Macam Topologi Jaringan.

Apa itu topologi jaringan ?
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Berikut macam-macam topologi jaringan komputer :

1. Topologi Ring.
Bisa disebut juga dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN Card agar masing-masing komputer terknoneksi.

Kelebihan topologi ring :
  • Biaya untuk instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan topologi ring :

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
 2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada instalasi berbasis kabel coaxial. Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Kelebihan topologi bus :
  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan 
  • Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung, maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja akan memburuk
  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau error, maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh
  • Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater
  • Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya 

3. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang, dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node pengguna, sehingga node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut. Bernama topologi bintang, karena memang secara desain rakitan atau penempatannya menyerupai bentuk bintang dengan satu pusat server yang berada di tengah,

 Kelebihan topologi star :

  • Dengan menggunakan tipe topologi ini, maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer
  • Jika terjadi kerusakan, maka maintenance akan lebih mudah dilakukan. Hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server
  • Jika terdapat komputer client yang error, maka tidak akan mempengaruhi client yang lain
  • Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat
  • Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung
Kekurangan topologi star :

  • Membutuhkan banyak kabel
  • Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/hub, maka komputer client akan mengalami gangguan
  • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lambat proses transfer datanya
  • Membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal

4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan. Topologi mesh jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Topologi mesh sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Topologi Mesh Fully Connected dan Topologi Mesh Partial Connected.

Kelebihan topologi mesh :

  • Topologi mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat
  • Keamanan data yang di sharing dalam jaringan topologi mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
  • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya
Kekurangan topologi mesh :

  • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli bidang computer network
  • Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak label
  • Topologi mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
  • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya cukup merepotkan
  • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar

 5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.



 Kelebihan topologi tree :

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan topologi tree :

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah

6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang cukup sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer serta menggunakan 1 buah kabel saja dalam rangkaiannya.
Kelebihan topologi peer to peer :

  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan topologi peer to peer :

  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan topologi linier :

  • Mudah dikembangkan
  • Penggunaan kabel sedikit
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan topologi linier :

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi
  • Security data tidak terjamin

Itulah beberapa penjelasan mengenai topologi jaringan komputer. Semuanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Semoga bermanfaat.









Jumat, 11 Oktober 2019

Repeater - Bridge - NIC

Kali ini saya akan berbagi penjelasan tentang beberapa perangkat jaringan, yaitu :

  1. Repeater
  2. Bridge
  3. Network Interface Card (NIC)

Repeater
Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris "repeat" yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini. Atau secara teknisnya, repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal.
Fungsi repeater :
  • Memperluas daya jangkau signal, apabila signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkat ketika signal kuat, maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  •  Menggunakan repeater untuk daerah yang minim signal dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal.
  • Memudahkan akses signal WiFi.
  • Meneruskan dan memaksimalkan signal.
  • Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data.
  • Meminimalisir penggunaan kabel jaringan.

Bridge
Bridge adalah suatu yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Fungsi bridge :

  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah "Bridge-Router". Lalu brdige juga dapat mencopy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.

Network Interface Card (NIC)
NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.
Fungsi NIC :

  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  • Menerima data dari komputer lain.
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima. 

 

Kamis, 26 September 2019

Jaringan Komputer dan Beberapa Jenis Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua ataupun lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Tidak sedikit jaringan komputer yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer, mungkin ada beberapa yang belum pernah Anda ketahui 😊 :


  • LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek, biasanya dipakai di gedung-gedung perkantoran, sekolah, dan warung internet. Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dikelola oleh satu orang atau organisasi. Jaringan LAN menggunaan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000MB/s.
Ada beberapa alat untuk membangun sebuah jaringan LAN, yaitu :

  1. Router
  2. Switch
  3. Ethernet Card
  4. Kabel UTP / STP
  5. Modem

  • WAN (Wide Area Network)
WAN adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitias transmisi seperti telepon, kabel bawah laut, ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34Mbps, 45Mbps, 155Mbps, sampai 625Mbps. Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performancenya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. 
Perangkat utama dalam jaringan WAN :

  1. Router
  2. CSU (Channel Service Unit) / DSU (Data Service Unit
  3. Modem
  4. Communication Server
Fungsi jaringan WAN :

  1. Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu
  2. Mempermudah dan mempercepata arus informasi dan komunikasi
  3.  Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasi
  4. Menghemat biaya operasional
  5. Mencegah terjadinya miskomunikasi
  6. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

  • MAN (Metropolitan Area Network)
Jenis jaringan komputer yang jaungkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.
Fungsi dari jaringan MAN sendiri adalah membangun serta mengimplementasi sistem jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan yang di dalam mengkomunikasikan sebuah jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan semisal chat, messenger, dan lainnya dengan menggunakan bandwith lokal.

  •  PAN (Personal Area Network)
Jaringan ini adalah jaringan komputer yang digunakan komunikasi antara komputer dengan perangkat-perangkat lain seperti handphone, speaker, komputer dan perangkat lain. Jangkauan jaringan komputer ini relatif sangat dekat sehingga tidak bisa mengjangkau jarak yang jauh.
Jaringan PAN digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti (handphone, headset, smartphone, laptop, dll) sehinga bisa terbentuk komunikasi. Contoh yang biasa diterapkan jaringan PAN adalah jaringan ad hoc untuk komunikasi laptop dengan laptop, komunikasi laptop dengan handphone menggunakan bluetooth, dan lain-lain.

  •  CAN (Cluster Area Network)
Cluster Area Network adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa jaringan LAN namun tidak cukup besar untuk disebut MAN. Maka lahirlah Cluster Area Network contohnya adalah jaringan dalam kampus atau perumahan.

  • Pengertian DAN (Desk Area Network)
Jaringan ini adalah workstation multimedia berbasis di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric. Sebuah prototipe berdasarkan switch fabric Fairisle telah dibangun dan digunakan untuk menyelediki arsitektur.

Dan masih banyak lagi macam macam jaringan komputer yang masih bisa kita temui.
Cukup sekian info dari saya, terima kasih telah membacanya.









Sabtu, 07 Juni 2014

Cara Mengembalikan Data Yang Hilang Terkena Virus SHORTCUT

Halo gan :) Gue cuman mau ngasih sedikit pengetahuan tentang "Pengembalian Data Yang Hilang Akibat Virus". Tapi ilmu ini gue cuman mengambil dari sumber blog Wahyu-Iwe. Cara ini hanya melalui COMMAND PROMPT (CMD), tidak perlu menggunakan software software lain. Oke, langsung simak aja nih caranya :

Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Pada dasarnya virus usil yang suka menghilangkan file dalam flashdisk hanya menyembunyikan file asli menjadi "super hidden" dan membuat file tiruan dalam bentuk shortcut (lihat gambar bawah). Maka dari itu jangan panik dulu, karena kemungkinan besar file dalam flashdisk kita 99,9% akan aman-aman saja.

Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Folder berubah menjadi "Shortcut", folder dan file asli disembunyikan oleh virus
Ok sobat kita langsung ke TeKaPe

1. Masukkan Flashdisk yang bermasalah.

2. Hapus shortcut yang ada (flashdisk akan tampak kosong)
3. Buka "Start" Windows, ketik "CMD" (tanpa petik) pada kotak teks "Search programs and files" lalu enter, atau bisa melalui : "Start", "All Programs", "Accessories", pilih "Command Prompt".

Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Pilih "Start" dan ketikkan CMD pada kotak teks
 atau
Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Pilih "Start", "All Programs", "Accessories", "Command Prompt"
4. Selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini.

Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Tampilan "Command Prompt"
5. Lalu masuk pada direktory tempat flashdisk tersebut berada dengan memasukkan huruf drive-nya, sebagai contoh misal drive flashdisk-nya di G, maka ketikkan "G:" (tanpa petik) lalu enter. Lihat contoh pada gambar.

Cara Mengembalikan Isi Flashdisk yang Hilang Karena Virus Tanpa Software
Ketikkan huruf drive tempat flashdisk berada

6. Selanjutnya ketikkan "attrib -s -h *.* /s /d" (tanpa petik serta perhatikan spasinya) lalu enter.

Ketikkan "attrib -s -h *.* /s /d" (tanpa petik) lalu enter.
7. Setelah semua langkah diatas dilakukan, sekarang saatnya melihat hasilnya. Buka "Windows Explorer" lalu lihat isi dari flashdisk tadi, file dan folder telah muncul kembali seperti sedia kala.



*Sumber : http://wahyu-iwe.blogspot.com/
*Re-edit by : Surya

FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP dan KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN DARI IPV4 & IPV6

A.     Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP   adalah  protokol jaringan   internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pes...