Kamis, 24 Oktober 2019

Topologi Jaringan

Halo sobat....
Buat menambah wawasan kita bersama, kali ini saya akan memberikan beberapa info tentang Macam-Macam Topologi Jaringan.

Apa itu topologi jaringan ?
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Berikut macam-macam topologi jaringan komputer :

1. Topologi Ring.
Bisa disebut juga dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN Card agar masing-masing komputer terknoneksi.

Kelebihan topologi ring :
  • Biaya untuk instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan topologi ring :

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
 2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada instalasi berbasis kabel coaxial. Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Kelebihan topologi bus :
  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan 
  • Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung, maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja akan memburuk
  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau error, maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh
  • Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater
  • Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya 

3. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang, dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node pengguna, sehingga node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut. Bernama topologi bintang, karena memang secara desain rakitan atau penempatannya menyerupai bentuk bintang dengan satu pusat server yang berada di tengah,

 Kelebihan topologi star :

  • Dengan menggunakan tipe topologi ini, maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer
  • Jika terjadi kerusakan, maka maintenance akan lebih mudah dilakukan. Hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server
  • Jika terdapat komputer client yang error, maka tidak akan mempengaruhi client yang lain
  • Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat
  • Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung
Kekurangan topologi star :

  • Membutuhkan banyak kabel
  • Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/hub, maka komputer client akan mengalami gangguan
  • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lambat proses transfer datanya
  • Membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal

4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan. Topologi mesh jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Topologi mesh sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Topologi Mesh Fully Connected dan Topologi Mesh Partial Connected.

Kelebihan topologi mesh :

  • Topologi mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat
  • Keamanan data yang di sharing dalam jaringan topologi mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
  • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya
Kekurangan topologi mesh :

  • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli bidang computer network
  • Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak label
  • Topologi mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
  • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya cukup merepotkan
  • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar

 5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.



 Kelebihan topologi tree :

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan topologi tree :

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah

6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang cukup sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer serta menggunakan 1 buah kabel saja dalam rangkaiannya.
Kelebihan topologi peer to peer :

  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan topologi peer to peer :

  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan topologi linier :

  • Mudah dikembangkan
  • Penggunaan kabel sedikit
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan topologi linier :

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi
  • Security data tidak terjamin

Itulah beberapa penjelasan mengenai topologi jaringan komputer. Semuanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Semoga bermanfaat.









Jumat, 11 Oktober 2019

Repeater - Bridge - NIC

Kali ini saya akan berbagi penjelasan tentang beberapa perangkat jaringan, yaitu :

  1. Repeater
  2. Bridge
  3. Network Interface Card (NIC)

Repeater
Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris "repeat" yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini. Atau secara teknisnya, repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal.
Fungsi repeater :
  • Memperluas daya jangkau signal, apabila signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkat ketika signal kuat, maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  •  Menggunakan repeater untuk daerah yang minim signal dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal.
  • Memudahkan akses signal WiFi.
  • Meneruskan dan memaksimalkan signal.
  • Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data.
  • Meminimalisir penggunaan kabel jaringan.

Bridge
Bridge adalah suatu yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Fungsi bridge :

  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah "Bridge-Router". Lalu brdige juga dapat mencopy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.

Network Interface Card (NIC)
NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.
Fungsi NIC :

  • Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
  • Menerima data dari komputer lain.
  • Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima. 

 

FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP dan KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN DARI IPV4 & IPV6

A.     Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP   adalah  protokol jaringan   internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pes...